lantern

lantern

Minggu, 08 April 2012

Manusia dan Cinta Kasih


         A.  Pengertian Manusia
Definisi dari manusia itu sendiri adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal dari tanah dengan mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti : Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah.

            Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam unsur kimiawi yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses selanjutnya, Al-Quran tidak menjelaskan secara rinci. Akan tetapi hampir sebagian besar para ilmuwan berpendapat membantah bahwa manusia berawal dari sebuah evolusi dari seekor binatang sejenis kera, konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi. Anggapan ini tentu sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekadar konsep biologi. Teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia. Dalam hal ini membuat kita para manusia kehilangan harkat dan martabat kita yang diciptakan sebagai mahluk yang sempurna dan paling mulia. 








         B.  Pengertian Cinta
Pengertian dari cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang, yang timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki dan cinta itu juga merupakan kebutuhan hidup yang sangat mendasar. Cinta memang sulit untuk didefinisikan, namun secara sederhana cinta bisa dikatakan sebagai paduan rasa simpati antara dua makhluk dan cinta milik semua orang.  Rasa simpati ini berkembang di antara pria dan wanita, antara orang tua dan anak, ataupun cinta kita kepada sesama manusia ataupun juga cinta kita terhadap Tuhan. Cinta yang tulus akan menimbulkan nilai-nilai kejiwaan yang selalu tulus dan berserah.

Menurut definisi cinta dari Muhamad Iqbal seorang philosof Pakistan mengatakan cinta memiliki dimensi spiritual yang dinamakan “Isyq-o muhasbat” yang memberikan daya kreatifitas yang hidup dan sebagai berdirinya suatu pribadi dan kepribadian. Dimana cinta menduduki urutan pertama dalam tariqh (suatu jalan, cara atau ikhtiar) hingga menuju penyempurnaan diri dan pensucian hati. Cinta menurutnya juga merupakan stasiun terakhir yang terletak pada Tuhan yang bersifat fundamental.

Definisi cinta yang lain menurut W. J. S. Poerwadarminta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.

Pengertian cinta juga dikemukakan oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, beliau mengatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Yang dimaksud dengan keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi, panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan panggilan nama atau sayang. Sedangkan kemesraan adalah rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau tidak bertemu, adanya ungkapan-ungkapan sayang.

Selain pengertian yang dikemukakan di atas pengertian cinta dikemukakan juga oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan dalam bukunya manajemen cinta, menurut beliau cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang jadi kesimpulannya cinta adalah fitrah manusia yang murni yang tak dapat terpisahkan dengan kehidupannya.
Menurut Erich Fromm dalam bukunya “Semi Mencintai” mengemukakan tentang adanya macam – macam cinta, yaitu :
1.      Cinta kepada Allah SWT
2. Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta Persaudaraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
3.      Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya
4.      Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dari diri sendiri. Cinta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.

C.  Pengertian Kasih
Definisi dari kata kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian. Kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan.

D.  Pengertian Cinta Kasih
Jadi cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan. Hubungan antara cinta kasih dengan manusia sangat erat hubungannya.

          E.   Tujuan adanya cinta kasih
Tujuannya agar kita saling melengkapi dan memiliki rasa kebersamaan terhadap sesama manusia sehingga kita dapat menciptakan suasana yang aman dan tentram tanpa adanya perselisihan satu sama lain. Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan

F.    Macam-macam cinta kasih
Macam-macam cinta kasih beserta contohnya sebagai berikut                       :
Ø  Cinta kasih antara manusia dan Allah SWT
Contohnya :  Jika kita memiliki rasa cinta kasih terhadap Allah SWT, pasti kita akan selalu menjalankan semua perintahnya dan menjauhi larangannya agar kita mendapatkan berkah dan keridhoannya selama kita hidup di dunia.


Ø  Cinta kasih antara orangtua dan anak
Contohnya  :  Orangtua akan memperlakukan anaknya dengan rasa kasih sayang yang tulus tanpa meminta suatu imbalan apapun dari anaknya dan tidak akan menjerumuskan anaknya ke hal-hal yang negative. Orangtua akan selalu memperhatikan kebutuhan anaknya agar anaknya tidak mengalami kekurangan sedikitpun.

Ø  Cinta kasih antara pria dan wanita
Contohnya  :  Pria yang memiliki rasa cinta kasih terhadap seorang wanita pasti akan memperlakukan wanita itu secara lembut, baik dan sopan untuk mendapatkan perhatian dari wanita tersebut. Begitu pula sebaliknya wanita juga akan bersikap seperti itu juga untuk menarik perhatian dari pria yang mereka sayang.

Ø  Cinta kasih antara sesama manusia
Contohnya  :
-  Jika di jalan kita melihat ada seorang nenek atau kakek ingin menyebrang jalan, jangan ragu untuk membantu mereka karena mereka membutuhkannya.
- Jika ada teman yang sedang sakit, jenguklah mereka dan berikanlah perhatian dan motivasi agar mereka termotivasi untuk cepat sembuh.
- Jika kita memiliki baju bekas atau buku bekas berikanlah kepada orang yang tidak mampu atau yang membutuhkannya agar barang bekas itu bisa berguna lagi atau tidak mubazir.

Ø  Cinta kasih antara manusia dan lingkungan alam
Contohnya  :  Jika manusia memiliki cinta kasih atau menyayangi lingkungan alam hidupnya, dia tidak akan menebang pohon sembarangan, tidak berburu binatang secara liar dan mempergunakan listrik dan air secara hemat. Karena jika manusia itu menebang pohon dan berburu binatang secara liar akan berakibat pemanasan global dan rusaknya ekosistem hewan di dunia ini.

Cinta kasih sama sekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta kasih dengan nafsu adalah sebagai berikut :
1.      Cinta bersifat manusiawi
2.      Cinta bersifat rohaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah
3.      Cinta menunjukkan perilaku yang sopan, sedangkan nafsu cenderung menuntut
Cinta juga selalu menyatakan unsur – unsur dasar tertentu, yaitu :
1.     Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya
2.     Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar berdasarkan atas  suka rela
3.    Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain agar mau membuka dirinya
4.    Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia 



Resensi          :    
* https://www.google.co.id/#hl=id&sugexp=llsin&gs_nf=1&cp=22&gs_id=3n&xhr=t&q=pengertian+cinta+kasih&pf=p&sclient=psy-ab&oq=pengertian+cinta+kasih&aq=0&aqi=g3&aql=&gs_l=&pbx=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.,cf.osb&fp=59a29da35e1e7c4d&biw=1024&bih=675
* http://gadinghutama.blogspot.com/2011/10/pengertian-cinta-kasih-sayang.html
* http://ridwansyaidy.blog.com/2010/04/13/makna-cinta-kasih/
* http://egapramesti.wordpress.com/2011/04/30/pengertian-cinta-kasih/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar